Sejarah Desa
Sejarah Desa
Desa Giriwetan adalah Desa yang Relijius yang terletak di dataran tinggi perbatasan dengan kecamatan Secang di sebelah barat dan kecamatan tegalrejo di sebelah selatan. Nama dari Giriwetan tak luput dari sejarah. Pada zaman dahulu ada seorang tokoh yang paling disegani dan di hormati. Ia di kenal dengan nama bapak Giri, itu karena ia tinggal dan menetap di daerah lereng atau perbukitan, Giri yang bermakna gunung/bukit. Pada zaman itu ia sangat di hormati dan disegani, apalagi waktu ia ditunjuk untuk memimpin wilayah tersebut. Untuk wilayah yang ia pimpin dua kali lipat luas desa pada saat ini, ia sangat pandai mengatur rakyat, perekonomian dan yang lainya. Untuk wilayah barat dijadikan sebagai sentra lumbung padi karena daerah sawah dan dapat di aliri air, sedang untuk daerah timur di gunakan untuk perkebunan dan peternakan. Sedang yang membatasi barat dan timur adalah sungai yang terus mengalir airnya hingga sampai saat ini. Sepeninggal pak Giri dan seiring perkembangan zaman daerah Giri ini terbagi menjadi dua desa, wilayah barat dinamakan Desa Girikulon dan masuk ke wilayah geografis kecamatan Secang, sedangkan untuk wilayah timur diberi nama Desa Giriwetan dan masuk di kecamatan Grabag. Sedangkan asal usul dan keluarga pak Giri ini sampai saat ini tidak ada yang tau.
Adapun yang pernah menjabat sebagai kepala desa Giriwetan;
|
1. Dethol 2. Ali Cokro Wihardjo 3. Muhammd 4. Tolkhah 3. Suprayitno 4. Asnawi 5. Suprapto 6. Mahmudi |
Tahun 1919 s/d 1929 Tahun 1930 s/d 1948 Tahun 1949 s/d 1971 Tahun 1972 s/d 1989 Tahun 1990 s/d 1998 Tahun 1999 s/d 2007 Tahun 2007 s/d 2014 Tahun 2014 sampai Sekarang |
Sehingga pembangunan dan kemajuan Desa Giriwetan bisa maju dengan pesat sehingga penduduk Desa Giriwetan jadi makmur dan sejahtera.
Demikian sejarah maupun legenda asal usul Desa Giriwetan , hingga sekarang nama desa Giriwetan selalu abadi dan tetap jaya